Hari
demi hari mereka lalui di sekolah tentara rakyat, tiba saatnya mereka
lulus dan di perkenankan untuk kembali ke rumah masing – masing, dan
pada saat itu ada acara yang di gelar di sebuah desa, namun secara tiba –
tiba terjadi penyerangan yang di lakukan oleh pihak belanda, secara
serentak mereka membalas serangan demi serangan yang di lancarkan pihak
belanda, hingga pagi menjelang siang. Banyak korban yang berjatuhan dan
mati tertembak oleh tantara belenda, termasuk kepala tentara pejuang
indonesia, sehingga secara otomatis kepala tentara pejuang indonesia
berpindah tangan ke Amir. Dari sinilah di mulainya perang secara
geriliya yang di lakukan oleh para pejuang dan mereka bersembunyi di
hutan yang ada di daerah tersebut, mereka mulai menjadi musuh yang di
cari – cari oleh tentara belanda dan pada suatu saat mereka yang berada
di suatu desa di kejutkan oleh serangan secara mendadak oleh tentara
jepang, mereka kemudian membakar rumah penduduk desa dan menembaki semu
warga yang ada di sana, untung bagi tentara pejuang indonesia, karena
mereka dapat lolos dari kepungan dan serangan tentara belanda dan mereka
bersembunyi ke dalam hutan kembali.
Source : youtube